Bioskop Online, Nontonfilmbaru - Adalah sebuah film bela diri Thailand tahun 2008 yang disutradarai oleh dan dibintangi Tony Jaa. Ini adalah tindak lanjut dari film pelarian Jaa tahun 2003 Ong-Bak: Muay Thai Warrior. Awalnya diklaim sebagai sekuel Ong-Bak: Muay Thai Warrior, Ong Bak 2 ini kemudian diumumkan sebagai prequel pendahulunya. Tidak seperti pendahulunya, yang memiliki setting kontemporer dan realistis, Ong Bak 2 benar-benar berada di Thailand abad ke-15 dan oleh karena itu, dapat digambarkan sebagai epik sejarah dengan unsur-unsur gabungan fantasi, dan tidak ada hubungannya dengan karya asli Ong- Bak. Ong Bak 2 juga tidak ada hubungannya dengan film Jaa tahun 2005 Tom-Yum-Goong, yang terkadang salah diberi label Ong Bak 2 di Barat, serta The Protector dan The Warrior King. Tom-Yum-Goong memiliki setting kontemporer yang mirip dengan Ong-Bak: Muay Thai Warrior, meski juga memiliki karakter dan plot yang berbeda. Film-film Jaa belum saling mengikat, meski Jaa telah mengklaim bahwa mereka akan melakukannya dengan merilis Ong Bak 3 pada tahun 2010, yang mereka lakukan. Serta latar belakang sejarah yang berbeda dengan film-film Jaa sebelumnya, Ong Bak 2 telah mengambil arah yang lebih tajam dan lebih tajam.
Sinopsis Film Ong bak 2 (2008)
Film ini dimulai pada 1431 Siam feodal. Ini adalah saat pergolakan politik, pengkhianatan dan bahaya. Adegan pembuka menjelaskan bagaimana pada masa pemerintahan Boromarajatiraj II Kerajaan Ayutthaya, istana kerajaan Ayutthaya menjadi lebih kuat daripada kerajaan Sukhothai dan berkembang ke timur. Tentara Ayutthaya mengepung Kerajaan Dewa selama beberapa bulan. Raja mengirim putranya, Pangeran Indraracha untuk memerintah kerajaan.
Di kerajaan baru, Lord Sihadecho adalah penguasa provinsi, dan seorang pejuang yang gagah berani dan mulia dari sebuah dinasti yang hebat secara formal. Putranya, Tien, seorang pemuda yang bersemangat dan pantang menyerah, bercita-cita menjadi seperti ayahnya, namun dipaksa untuk menjalani pelajaran menari dan malah menghina dia. Sementara itu, Lord Rajasena yang pengkhianat dan berkuasa, mantan administrator kota di ibukota, merencanakan untuk menguasai sepenuhnya seluruh Asia dan telah mengumpulkan tentara terhebat di Asia. Rajasena mengirim pembunuh setan untuk membunuh keluarga Lord Sihadecho dan prajurit-prajuritnya yang setia. Satu-satunya yang selamat dari pembantaian ini adalah Tien, yang berhasil melarikan diri dengan sepenuh hati dalam pembelaan hatinya.
Tien ditangkap oleh sekelompok pedagang budak ganas, yang melemparkannya ke dalam sebuah lubang dengan seekor buaya raksasa saat ia terbukti tidak terkendali. Tien diselamatkan oleh Chernang (Sorapong Chatree), pemimpin kelompok gerilya "Pha Beek Khrut" (Garuda Wing Cliff), yang menyerang pedagang budak. Chernang melempar pisau ke Tien, memproklamirkan "hidupmu bergantung padamu, anak muda," dimana Tien membunuh buaya. Penasaran dengan kecakapan dan sikap fisiknya, Chernang membawa Tien ke peramal, yang mengatakan bahwa anak laki-laki itu memiliki takdir yang besar, bahwa "roh akan takut padanya" dan bahwa dia akan menjadi prajurit terhebat yang akan pernah hidup, dan seperti Chernang Tien sebagai anak angkatnya dan mengangkatnya seperti dirinya sebagai gerilyawan dan bandit. Tien mendapat keinginannya untuk melatih sebagai pejuang dan lebih lagi, tumbuh untuk berprestasi dalam seni perang, termasuk pertarungan, mantra, dan dalih manusia-ke-manusia. Tien diinstruksikan dalam berbagai gaya bertarung tradisional Asia, termasuk muay boran dan krabi krabong, kenjutsu Jepang dan ninjutsu, silat Melayu, dan berbagai seni bela diri Tiongkok. Dia juga mempelajari penggunaan senjata seperti ninjiko, katana, jian, dao, talwar, nunchaku, talang tali, dan staf tiga bagian. [2]
Sekarang seorang pemuda dan dengan semua seni bela diri ini ditanamkan secara mendalam, menjadi prajurit terhebat yang pernah ada, Tien (Tony Jaa) sangat ingin memuaskan pembalasan dendamnya di hatinya dengan membunuh pedagang budak, yang dia lakukan. Dia kemudian melanjutkan untuk membunuh Lord Rajasena dengan berpose sebagai penari dalam sebuah perayaan. Kembali ke Pha Beek Khrut, Tien bingung untuk menemukan desa mereka sepi. Tiba-tiba, dia menemukan dirinya dihadapkan oleh gelombang demi gelombang pembunuh bertopeng, yang sama dipekerjakan oleh Lord Rajasena untuk menghancurkan rumah asalnya. Seiring pertarungan berlangsung, Tien terlalu marah untuk memperhatikan bahwa penjahat bertopeng tidak lain adalah rekan Pha Beek Khrut-nya meskipun gaya tempur individual mereka sangat mencolok. Sebagai Tien mencoba untuk mengalahkan pembunuh bertopeng dia naik pada gajah tapi kemudian Bhuti Sangkha a.k.a. Crow Ghost (Dan Chupong uncredited) muncul dan menendang Tien dari gajah. Sifat Bhuti tidak diketahui dan dia memiliki peran kecil dalam film ini. Lalu ia mengambil gajah itu. Akhirnya menghadapi pemimpin mereka, Tien menemukan bahwa mereka telah dikelilingi tentara Rajasena, yang dipimpin oleh sang tiran, dirinya sendiri. Lord Rajasena mengungkapkan bahwa dia selamat berkat tunik lapis baja yang tersembunyi di balik jubah kenegonya. Chernang membuka topeng dan mengakui perannya dalam membunuh Lord Sihadecho, saat ia berada di liga dengan Rajasena. Chernang menjelaskan bahwa dia harus melaksanakan perintah Rajasena, atau keluarganya (Pha Beek Khrut) akan dibunuh. Sebagai Tien enggan melawan Chernang, Chernang pin dia ke tanah, sekali lagi panggilan Tien anaknya dan meminta dia untuk mengambil nyawa dalam pembayaran untuk membunuh ayahnya. Chernang kemudian memaksa pisau Tien untuk mematahkan dan menebas tenggorokannya, mengambil nyawanya.
Film ini berakhir dengan sebuah cliffhanger dengan Tien, setelah mengalahkan puluhan prajurit Rajasena, yang akhirnya terbebani oleh ratusan lainnya. Rajasena memerintahkan agar Tien dibawa pergi untuk disiksa hingga mati. Tidak jelas apakah Tien bertahan, dan jika dia melakukannya, bagaimana keadaannya. Suara yang sangat ambigu dan samar-samar menjelaskan bahwa Tien "mungkin menemukan cara untuk menipu kematian lagi", dan menunjukkan kepadanya dengan jenggot yang tumbuh dewasa (yang tidak dia miliki di film) berdiri di depan patung Buddha emas bekas luka , Mungkin menunjukkan reinkarnasi.
Sinopsis Film Ong bak 2 (2008)
Detail Dan Cast Film Ong bak 2 (2008)
Diarahkan oleh :
* Tony Jaa
* Panna Rittikrai
Diproduksi oleh :
* Prachya Pinkaew
* Tony Jaa
* Panna Rittikrai
* Akarapol Techaratanaprasert
Ditulis oleh :
* Ek Iemchuen
* Nonthakorn Thaweesuk
* Tony Jaa
* Panna Rittikrai
Dibintangi :
* Tony Jaa / nur
Tanggal rilis :
* 4 Desember 2008
Negara :
* Thailand
Bahasa :
* Thailand
Film laris :
* $ 8,936,663 [1]
Trailer Film Ong bak 2 (2008)
Untuk Nonton Online Klik Dibawah Ini
Nonton Film Ong bak 2 (2008)
No comments:
Post a Comment